Freeebooks from selection of our top-selling, ageless classics. The wisdom of ages is here. We've assembled 400 of our most popular classics for you to read, free of charge. Add any of these titles to your bookshelf and they're yours for life. We hope you enjoy these perennial works! Filter Results.
JAKARTA, — Islamic Book Fair IBF 2013 resmi dibuka di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 1/3/2013. Ajang yang diharapkan jadi destinasi wisata buku Islam terbesar dan terlengkap ini berlangsung hingga 10 Maret panitia IBF ke-12, Khaerudin, mengatakan, dalam IBF masyarakat bisa mendapatkan diskon buku dari penerbit hingga 70 persen. Panitia merancang beragam kegiatan, seperti seminar, bedah buku, temu tokoh, perlombaan dan permainan anak, festival studi matematika dan agama, serta festival juga penganugerahan IBF Award kepada insan perbukuan dengan kategori nonfiksi anak terbaik, nonfiksi dewasa terbaik, fiksi anak terbaik, fiksi dewasa terbaik, terjemahan, dan tokoh perbukuan 2013. Target pengunjung lebih dari orang selama 10 hari menjelaskan, IBF tahun ini diikuti 95 penerbit, 2 toko buku, 15 distributor, 37 nonbuku multiproduk, 8 media massa, dan 5 perusahaan sponsor. IBF merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia Ikapi DKI kali ini adalah "Menuju Umat Berkarakter Qur'ani". "Dengan tema ini, kami berupaya memberikan alternatif jawaban kegaulauan publik akan kondisi bangsa ke depan," kata Khaerudin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IslamicBook Fair kembali hadir di Malang. Tempatnya masih sama seperti tahun-tahun kemarin yakni di Aula Skodam Malang, depan Bundaran Tugu atau depan Balai Kota Malang. Untuk periode ini Islamic Book Fair Malang berlangsunng dari tanggal 29 Novermber (Jumat/hari ini) sampai dengan 5 Desember 2013 (Kamis). Pamflet Islamic Book Fair 2013 Malang JAKARTA-Islamic Book Fair IBF atau pameran buku Islam, akan digelar kembali pada tahun 2023 oleh Ikatan Penerbit Indonesia Ikapi DKI Jakarta. Pameran ini akan dilaksanakan pada 20-24 September Panitia IBF 2023, Abdul Hakim mengatakan, pameran buku-buku dan produk Islami yang ke-21 ini akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta. "Tahun 2023, IBF akan dilaksanakan di Istora," ujar Hakim saat acara Launching IBF 2023 dan Konkerda Ikapi DKI di Jakarta, Selasa 14/3.Hakim menjelaskan, pada pameran kali ini, panitia menyiapkan sebanyak 257 stan. "Lokasinya meliputi seluruh area Istora, baik lantai bawah maupun lantai atas," terangnya. Dan oleh panitia, ruangan Istora dibuat menjadi beberapa bagian, seperti ruang Makkah, Madinah, Arafah, Mina, Marwah, Shofa, dan Jabal dengan IBF ini juga, kata Hakim, pihaknya mengangkat tema pameran bertajuk "Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami." Pemilihan tema ini, kata Hakim, untuk mengajak umat menjadi semakin lebih baik."Ketika pandemi covid-19, seluruh sendi perekonomian mengalami keterpurukan, termasuk dunia penerbit. Maka pameran tahun lalu, kami mengangkat tema semangat optimisme, dan kini ketika badai pandemi berlaku, saatnya kita berprestasi dan berakhlak yang lebih baik," ujar Wakil Ketua Ikapi DKI Jakarta lanjutnya, tahun 2023-2024 merupakan tahun politik yang sangat rawan dan sering muncul konflik dengan berbagai pernak-perniknya. Tak jarang, kata dia, konflik itu berkepanjangan dan dapat membuat hubungan persahabatan menjadi rusak. "Atas dasar itulah, maka akhlak yang baik harus dikedepankan agar tidak muncul pertikaian yang membahayakan. Sebab, akhlak yang baik menjadi cerminan untuk senantiasa damai," menggelorakan IBF 2023 ini, panitia penyelenggara, ungkap Hakim, terus mengampanyekan berbagai acara pra-event, seperti IBF Goes to Pesantren, Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah maupun sekolah. "IBF sudah menjadi destinasi wisata literasi," tahun-tahun sebelumnya, IBF 2023 juga akan diberlakukan tiket masuk. "Untuk pelajar Rp. 10 ribu, dan untuk umum Rp. 15 ribu per orang," lain yang disediakan panitia IBF untuk menunjang kenyamanan antara lain food court, mushola, lahan parkir, dan Dewan Pertimbangan Ikapi DKI Jakarta, Tohir Bawazir mengajak para penerbit untuk bersama-sama meramaikan Islamic Book Fair maupun pameran buku lainnya. Sebab, pameran itu menjadi acuan dan wujud partisipasi penerbit mendukung perkembangan literasi di Indonesia. "Jadi, kita tidak hanya sekadar menerbitkan buku, tetapi juga mengampanyekannya. Saya mengajak teman-teman penerbit untuk terlibat bersama. Ini bagian dari partisipasi kita semua," lanjut Tohir menjelaskan, hajatan IBF telah berlangsung selama 21 tahun ini terus berjalan. "Kita bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini tanpa kenal lelah. IBF sudah menjadi milik kita bersama untuk membesarkannya," papar Pustaka Al Kautsar ini menambahkan, pameran IBF ini sangat penting bagi penerbit untuk menginvestasikan keuangan mereka. "Selain ajang silaturahim sesama stakeholder perbukuan, IBF ini juga banyak manfaatnya bagi penerbit, yakni melalui pameran IBF ini kita bisa meningkatkan tabungan atau investasi kita. Jadi buka. menabung untuk IBF tetapi sebaliknya melalui IBF kita bisa menambah tabungan," ujarnya sambil tersenyum. Syahruddin El FikriMinhajul-Quran International is a non-political, non-sectarian and non-governmental organization (NGO) working in over 100 countries around the globe. Its main emphasis is towards the betterment of masses on social, cultural, and religious footings, to enlighten them with the knowledge of their rights and duties and to present a realistic, rational and scientific picture of
Doha, Qatar The Ministry of Endowment and Islamic Affairs Awqaf announced its participation in the 32nd Doha International Book Fair to be held under the theme of “Knowledge is Light.” The book fair is set to start on Monday and conclude on June 21. The Ministry said in a statement yesterday that it will have its own pavilion introducing its scientific, jurisprudential, Da’wah, and endowment publications and programmes. The pavilion of the Ministry of Endowment and Islamic Affairs at the 32nd Doha International Book Fair will include various corners for the ministry’s different departments, in which each department will introduce the public to its work, publications, and hold specialised activities and events. The departments will include the Department of Islamic Affairs, the Department of Da’wah and Religious, the Guidance including Islamweb, the Department of Research and Islamic Studies, the General Directorate of Endowments, the Department of Zakat Fund, and the Sheikh Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud Islamic Cultural Center.