- Pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 120, terdapat soal tentang hikayat. Kita ditugaskan untuk mengidentifikasi teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman". Ada tiga karakteristik yang harus kita temukan pada teks tersebut, yaitu kemustahilan, kesaktian, dan istana sentris. Setelah menemukan karakteristik tersebut pada teks, kita diminta untuk menuliskannya pada tabel yang tersedia, Adjarian. Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang bisa digunakan sebagai referensi. Kita simak bersama-sama, yuk! Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban Baca Juga Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 15-16 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IVApatahdicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Konsep nilai: Berpamitan sebelum bepergian - Maka pada suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja. - Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan. Ilustrasi Hikayat. Foto Ramdlon by Cerita Hikayat tentang Bayan BudimanIlustrasi Hikayat. Foto EliFrancis by Mubarok merupakan saudagar dari kerajaan Ajam. Dia tidak mempunyai anak, dia selalu berdoa kepada Tuhan. Tak beberapa lama kemudian akhirnya istrinya hamil dan melahirkan seorang anak yang laki-laki dan diberi nama Khojan Maimun sudah berumur lima tahun, Khojan Mubarok menyuruh seorang guru mengaji untuk mengajarkan anaknya mengaji. Dan ketika Khojan Maimun yang semakin beranjak remaja, waktu itu Khojan Maimun masih berumur lima belas tahun, dia dinikahkan dengan anak dari seorang saudagar kaya raya yang sangat cantik bernama Bibi berapa lama setelah menikah dengan Bibi Zainab, dia pun membeli seekor Burung Bayan jantan. Selain Khojan Maimun membeli Burung Bayan, dia juga membeli Burung Tiung betina. Kedua burung tersebut akhirnya dibawanya pulang ke rumah dan kemudian di taruh pada sebuah sangkar yang suatu hari kemudian, Khojan Maimun akhirnya tertarik untuk pergi bekerja berdagang di laut, lalu Khojan Maimun kemudian meminta izin kepada istrinya. Sebelum Khojan Maimun itu pergi untuk berdagang ke laut, Khojan Maimun berpesan kepada istrinya apabila ada suatu permasalahan maka harus bermusyawarahlah dengan kedua burung itu, ingatlah itu karena fitnah akan lebih tajam daripada beberapa lama dia ditinggal suaminya , ada seorang anak Raja yang sedang berkuda melihat kecantikan dari wajah dari Bibi Zainab yang sangat cantik dan rupawan. Sehingga mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta dan mereka bertemu dengan dibantu oleh seorang perempuan yang sudah tua. Pada suatu malam, Bibi Zainab tiba-tiba segera bergegas untuk berpamitan kepada Burung Tiung untuk bertemu dengan Pangeran, tetapi Burung Tiung tersebut menasehati Bibi Zainab karena perbuatannya itu telah melanggar aturan Allah SWT. Mendengar nasehat dari Burung Tiung, Bibi Zainab Pun akhirnya marah dan lemparkanlah sangkar itu sampai Burung Tiung Bibi Zainab hendak pergi, dia melihat Burung Bayan yang sedang berpura-pura tertidur. Burung Bayan berpura-pura terkejut karena Burung Bayan mendengar keinginan dari Bibi Zainab yang hendak pergi untuk menemui anak Raja. Maka Bayi Pun akhirnya berpikir, apabila dia menjawab seperti yang dikatakan Tiung maka dia pun akan ikut mati. Setelah lama berpikir, Bayan berkata kepada Bibi Zainab yang cantik, untuk cepat pergi menemui anak Raja tersebut. Apapun yang lakukan itu baik atau buruk sekalipun, akan adalah nama burung yang dapat berbicara, baik hati, dan memiliki sifat-sifat terpuji seperti layaknya manusia. Ia pun pandai bercerita tentang segala hal yang mengandung hikmah bagi siapapun yang mendengarnya. Isi ceritanya biasanya berupa nasihat yang bermanfaat, khususnya bagi manusia, seperti cerita tentang anak yang harus berbakti kepada kedua orang tuanya, istri yang harus setia kepada suaminya, dan manusia yang harus selalu berdoa memohon pertolongan Allah, Tuhan semesta alam ini. Ia tidak mau berbuat jahat,keji,dan berbicara yang tidak ada karena itulah,ia disebut burung bayan yang budiman. Hikayat ini sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti himbauan atau ajakan untuk selalu berbuat kebaikan dan unsur keagamaan. Bayan burung termasuk keluarga kakaktua, membuat sarang di lubang pohon, yang jantan sebagian besar bulunya berwarna hijau terang, sedangkan yang betina berwarna merah campur biru; nuri. Apatah. kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban. Memperlalaikan - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan soal Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini, identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut. Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120. Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 dalam artikel ini. Ilustrasi - Siswa belajar. Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak. Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat. Baca juga KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Halaman 130 Dapatkah Kamu Memilih Judul Lain yang Lebih Menarik? Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini dan bisa berbeda. Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan. Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 siswa diminta mendiskusikan tentang karakteristik hikayat. Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 selengkapnya berikut ini. Baca juga KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Halaman 70 Makanan Sehat yang Sering Saya Konsumsi Antara Lain . . . Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Bacalahhikayat berikut : (Hikayat Bayan Budiman) "Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Bacalah cerpen berikut ini (1) Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layang putus
Bacalah Hikayat Bayan Budiman Berikut Ini. Hikayat yaitu sebuah referensi kisahan yang farik dengan narasi lain. Di antara karakteristik hikayat ialah a terdapat kemustahilan internal cerita, b kesaktian penggagas-tokohnya, c anonim, d Puri Sentris, e menggunakan silsilah berbingkai/ cerita berbingkai. Berikut eksemplar karakteristik bahasa hikayat yang terwalak internal teks “Hikayat Indera Bangsawan” sreg adegan A di atas. a. Kemustahilan Riuk suatu ciri hikayat adalah kemustahilan dalam teks, baik berasal segi bahasa maupun berusul segi narasi. Kemustahilan berarti hal nan tidak logis atau enggak boleh dinalar. Perhatikan pola kajian kemustahilan dalam kutipan hikayat berikut, kemudian diskusikanlah kemustahilan cakrawala domestik kutipan-kutipan lainnya. Kemustahilan jabang bayi lahir disertai candrasa dan pendar sendiri putri keluar pecah gendang Kutipan Wacana hatta sejumlah lamanya, pemilik puteri sitti kendi juga hamillah dan bersalin dua orang putra maskulin. adapun yang lanjut umur keluarnya dengan cuaca dan yang cukup umur dengan candrasa. lalu diambilnya pisau dan ditorehnya rebana itu, maka puteri ratna sari juga keluarlah pecah rebana itu. dia ditaruh orangtuanya dalam kompang itu dengan suatu tombol. b. Kesaktian Di internal hikayat terletak kesaktian para tokoh. Kesaktian n domestik Hikayat Indera Bangsawan ditunjukkan dengan kesaktian kedua pangeran kembar, Syah Bidadari dan Indera Bangsawan, serta lautan kesaktian itu Sinuhun Peri mempercundang Garuda nan berbenda merusak sebuah imperium; Raksasa membagi sarung kesaktian untuk meniadakan wujud dan kuda hijau bagi mempercundang Buraksa; Indera Bangsawan mengecundang Buraksa. c. Anonim Pelecok satu ciri cerita rakyat, termasuk hikayat, adalah anonim. Inkognito berharga enggak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang. Kejadian tersebut disebabkan narasi disampaikan secara lisan. Malah, silam awam mempercayai bahwa cerita nan disampaikan yakni nyata dan lain ada nan sengaja merencana. d. Kastil Sentris Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan. Dalam Hikayat Indera Bangsawan hal tersebut dapat dibuktikan dengan tokoh nan diceritakan yaitu raja dan anak prabu, ialah Paduka Indera Anak bungsu, putranya Syah Dewi dan Indera Bangsawan, Putri Ratna Sari, Prabu Kabir, dan Dara Kemala Konsentrat. Selain itu, satah medan n domestik cerita tersebut yakni distrik nan dipimpin makanya sultan serta istana dalam suatu kerajaan. Sepantasnya selain karakteristik di atas, hikayat juga n kepunyaan ciri distingtif dalam keadaan pemakaian bahasanya. Karakteristik bahasa hikayat akan dibahas pada episode lain di bab ini. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan memperalat tabel berikut ini. 1. Kemustahilan a. Meminta petuah lega burung beo dan bayan Kutipan referensi Sebelum engkau menjauhi, berpesanlah beliau lega istrinya itu, jika suka-suka barang satu pegangan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena umpat di mayapada amat segara sekali lagi drastis berpokok pada senjata. b. Burung bayan dapat berpikir dalam-dalam dan mengerjakan sesuatu agar lain dibunuh Kutipan referensi Maka bayan pula berpikir bila kamu menjawab sama dengan tiung maka anda pun akan binasa. c. Zakar bayan boleh bercerita banyak narasi Kutipan teks Maka diberilah sira cerita-kisahan sebatas setakat 24 narasi dan 24 malam. d. Kalam bayan bisa bersikap bijaksana Kutipan referensi Bayan nan bijak tidak semata-mata dapat memakamkan nyawanya namun juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri nan curang. 2. Kesaktian a. Butuh bayan dapat menggugah Bibi Zainab Kutipan referensi Zakar Bayan tidak melarang apalagi dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, namun anda unggul menarik manah serta membenamkan Bibi Zainab dengan narasi-ceritanya. b. Lever kera dapat menyembuhkan luka Kutipan teks Anak saudagar asian luka di tangannya. Luka tersebut tak sembuh melainkan diobati dengan hati cengkok. 3. Keraton Sentris Istana sentris lain hanya menceritakan tentang spirit privat istana namun, namun juga hidup masyarakat kelas bawah atas pada zaman terlampau. a. Khojan Mubarok, saudagar nan amat ki berjebah Kutipan referensi Sebermula cak semau saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat berkecukupan, akan tetapi dia tiada beranak. b. Bibi Zainab, anak seorang saudagar produktif Kutipan wacana Anda dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat cakap parasnya, namanya Bibi Zainab. c. Anak Emir Azam Kutipan bacaan Hatta beberapa lama di suntuk suaminya, ada anak didik Kanjeng sultan Ajam berkuda lewat melihatnya rupa Bibi Zainab nan sesak elok. d. Momongan didik saudagar yang bersekutu dengan kera Kutipan wacana Ibu bayan telah bercerita kepada momongan-anaknya tentang seekor anak cengkok nan bersekutu dengan koteng anak asuh saudagar. Kegiatan 3 Mengenali Skor-angka internal Hikayat Hikayat tercantum cerita yang memiliki banyak skor kehidupan. Nilai-poin hidup diantaranya poin religius agama, kesopansantunan, budaya, sosial, edukasi pendidikan , dan estetika keindahan. Bacalah sekali lagi kutipan Hikayat Bayan Budiman di atas dan temukanlah biji-poin nan terkandung di dalamnya. 1. Skor agama Kutipan – Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar kebiasaan Sang pencipta SWT. 2. Angka adab kutipan – Apatah dicari maka itu segala khalayak di dunia ini selain status, kesabaran, dan harta benda? – Sebelum dia memencilkan, berpesanlah sira pada istrinya itu, takdirnya cak semau dagangan suatu pencahanan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat samudra lagi drastis dari sreg senjata. 3. Poin pendidikan kutipan – Sehabis umurnya Khojan Maimun panca musim, maka diserahkan oleh bapaknya membaca kepada banyak guru sehingga sampai nasib Khojan Maimun panca belas tahun.
TRANSKRIPEDISI KRITIS HIKAYAT BAYAN BUDIMAN (BR. 115) Widyawati Oktavia Penerbit Sigikata Abstrak. Persebaran naskah ini sebagai berikut: satu naskah di Malaysia, 10 naskah di Inggris - Soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120. Pada kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120 jadi pedoman bagi orangtua untuk mengoreksi hasil belajar siswa. Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 120 membahas tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman' tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120. Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 120 Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120, tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman'. Buku Bahasa Indonesia Kelas X Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban 1. Karakteristik kemustahilan - Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan Kutipan teks Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata. - Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar dari pembunuhan Bacalahhikayat bayan budiman berikut ini. Contohnya seperti hikayat hang tuah yang bercerita mengenai. Kemustahilan dalam teks, baik dari segi bahasa maupun dari . Kata Arkais Dan Artinya Dalam Hikayat Bayan Budiman Identifikasilah Kata Arkais Dalam Hikayat Indera Bangsawan Di Bagian Awal Kemudian Carilah Artinya Dalam Kamus from image